Program RPL UHT Disambut Hangat Puspenerbal, Hadirkan Akses Pendidikan untuk Prajurit

 

 

 

Surabaya, 28 Juli 2025 — Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang diakui dalam bentuk kualifikasi pendidikan formal melalui pendidikan tinggi, personel Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) mengikuti Sosialisasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari Universitas Hang Tuah (UHT). Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, berpusat di Gedung Brahmastra, Lanudal Juanda, Surabaya, dan diikuti pula oleh satuan jajaran Penerbal se-Indonesia melalui jaringan video conference.

 

Sebelum pelaksanaan kegiatan, Rektor UHT, Laksda TNI (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., melakukan courtesy call yang diterima oleh Inspektur Puspenerbal, Kolonel Laut (S) Johanes Tambunan, S.H., CRFRA., M.H. mewakili Komandan Puspenerbal. Acara sosialisasi kemudian secara resmi dipimpin oleh Wakil Rektor II UHT, Laksda TNI (Purn) Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), didampingi Wakil Rektor I UHT, Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio., dan Wakil Rektor III UHT, Laksma TNI (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si (Han)., M.Tr.Opsla., beserta jajaran staf UHT.

Dalam sambutannya, Inspektur Puspenerbal, Kolonel Laut (S) Johanes Tambunan, yang hadir mewakili Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana, S.M., CHRMP, secara resmi membuka acara sosialisasi ini. Beliau menyampaikan apresiasi atas kesediaan UHT hadir di tengah-tengah prajurit dan PNS Puspenerbal.

“Program RPL sangat relevan dengan pengembangan SDM, khususnya bagi prajurit dan PNS di lingkungan Puspenerbal. Tantangan tugas Penerbal ke depan menuntut peningkatan kualitas SDM yang tidak hanya tangguh secara fisik dan disiplin, tetapi juga unggul dalam kompetensi akademik dan profesional,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, banyak personel Puspenerbal yang telah memiliki pengalaman kerja, pelatihan, dan penugasan yang kompleks namun belum seluruhnya terdokumentasi dalam bentuk kualifikasi pendidikan formal. Program RPL menjadi solusi nyata yang memungkinkan pengalaman tersebut disetarakan menjadi satuan kredit akademik tanpa harus memulai pendidikan dari awal.

“Kami memandang program ini sebagai bentuk sinergi strategis antara dunia akademik dan institusi militer, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing personel TNI AL, khususnya di lingkungan Penerbal,” lanjut Danpuspenerbal dalam sambutan yang dibacakan oleh Inspektur Puspenerbal.

Sementara itu, Wakil Rektor III UHT, Laksma TNI (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, dalam pengantarnya menegaskan harapannya agar program ini dimanfaatkan tidak hanya oleh prajurit dan PNS, tetapi juga keluarga besar Puspenerbal. Ia menyampaikan bahwa Universitas Hang Tuah menyediakan kemudahan administratif, pengakuan pengalaman kerja, serta fleksibilitas studi yang sesuai dengan kebutuhan dinamis personel TNI AL.

"Kami berharap program RPL ini dapat membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas dan efisien, tidak hanya bagi personel aktif tapi juga untuk istri, suami, dan anak-anak mereka. Pengalaman hidup dan kerja yang sudah dimiliki adalah aset berharga yang patut dihargai dan diakui secara akademik," ujar beliau.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh para Direktur Puspenerbal, para Kasatker, perwira, dan personel peserta sosialisasi lainnya, baik secara luring maupun daring. Tim RPL UHT juga menyampaikan penjelasan mendalam mengenai alur pendaftaran, skema pengakuan kredit, serta program studi yang relevan.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, Universitas Hang Tuah dan Puspenerbal meneguhkan komitmennya untuk terus bersinergi dalam mencetak SDM unggul dan profesional, melalui pendekatan kolaboratif antara pendidikan tinggi dan lingkungan militer.